Sunday, May 9, 2010

Memang Lebih 'Jago' Menangis

Ini sudah dianggap lumrah, tetapi medio Oktober lalu para ahli Jerman meneguhkan bahwa memang perempuan lebih sering menangis daripada laki-laki, juga lebih lama-dan dengan gaya yang lebih dramatis.

Menurut German Society of Ophthalmology, yang telah mengumpulkan kajian-kajian ilmiah terhadap fenomena ini, perempuan rata-rata mengeluarkan air mata 30 sampai 64 kali setahun dibandingkan laki-laki yang hanya 6 sampai 17 kali.

Merkea juga mencatat bahwa sampai masa remaja, tidak ada perbedaan. Sampai usia 13 tahun, anak laki-laki dan perempuan menangis dalam jumlah yang sama.

Pria cenderung menangis antara dua samapi empat menit, tetapi tangisan wanita bertahan sekitar enam menit. Dan isakan beralih menjadi tangisan penuh pada 65% wanita, dibandingkan hanya pada 6% pada pria.

Alasan untuk menangis pun berbeda, temu makalah ini. Wanita menangis ketika mereka merasa tidak mampu, ketika mereka dihadapkan pada situasi yang sulit untuk diselesaikan, atau ketika mereka mengingat peristiwa masa lalu. Sementara itu, pria cenderung menangis karena empati atau ketika sebuah relasi mengalami kegagalan.

Tetapi riset menemukan bahwa fungsi dari menangis masih misteri dan meragukan efek merilekskan atau efek kathartiknya.

No comments:

Post a Comment